Sahabat Bumi

Mari kita selamatkan Bumi kita !! Lets save our planet !!

Sabtu, 11 Februari 2012

Selamatkan Bumi


Selamatkan Bumi






 
Saat ini semakin banyak penduduk bumi yang terkena dampak makin rusaknya bumi ini. Dari hal yang paling sederhana dan pasti di alami oleh semua penduduk bumi yaitu dampak dari global warming, misalnya suhu bumi yang makin panas. Contoh lainnya sebagai dampak penggundulan hutan yang semakin merajalela, menyebabkan banjir di berbagai tempat di seluruh pelosok Nusantara.
Nah sekarang coba kita renungkan, sebenarnya ini salah siapa? Tanyakan pada diri kita masing-masing. Ini semua adalah salah manusia. Semoga bagi yang ikut merasa menyadari akan hal itu, ayo kita bareng-bareng mulai dari diri kita masing-masing untuk mulai ayunkan kaki dan sisingkan lengan kita menyelamatkan bumi kita. Terus timbul pertanyaan. Bagaimana caranya ?  Apa yang bisa kita lakukan ? Apa kita perlu ikut  jadi anggota Green Peace ?
Bagimana caranya dan apa yang kita bisa lakukan ? Berikut ini beberapa hal sederhana yang dapat kita lakukan secara pribadi untuk turut serta menyelamatkan bumi tercinta sebelum terlambat. Mulai dari diri sendiri, lihat  isi perabotan rumah tempat kita tinggal : ada AC, lampu penerang ruangan, lemari es, setrika listrik, kompor gas, perabotan terbuat dari plastik dan lain-lain. Nah ternyata perabotan-perabotan rumah tangga tersebut, dilihat dari segi bahan baku, proses pembuatan, dan penggunaannya butuh yang namanya energi.  Kalau kita menggunakan energi terus-menerus, apalagi energi dari fosil maka  makin lama makin habis. 
 
Pertama hematlah energi, bagaimana caranya?
Gunakan AC, lampu penerang ruangan dan sejenisnya yang menggunakan energi listrik gunakan seperlunya saja, kalau sudah tidak di pakai matikan segera. (semakin anda hemat listrik, semakin hemat tagihan listrik anda).
Jalankan 3R (reduce, reuse and recycle).
Reduce (kurangi) penggunan alat atau wadah kemasan apabila menjadi sulit untuk di uraikan oleh tanah. Contohnya plastik (walaupun sekarang di toko-toko tempat anda berbelanja sudah menyediakan plastik yang ramah lingkungan). Tahu nda, jika anda membuang sampah plastic sembarangan akibatnya tanah harus exrtra bekerja keras selama 500 tahun untuk menguraikan.
Reuse (gunakan) kembali barang-barang perabotan yang masih layak pakai. Contoh kantong plastic pembunkus belanjaan anda (plastic meneh plastic meneh, bukan berarti benci plastic loch). Alangkah baiknya mengunakan plastic itu untuk jadi pembunkus sampah ataa yang lainnya sebelum jatuh ke pemulung untuk di recycle. Ada juga Mahasiswi UMB yang memanfaatkan limbah kantong plastik jadi bunga plastic. Atau ibu-ibu PKK yang kreatif membuat kerajinan tangan dari botol kemasan air mineral.
Recycle (daur ulang), gunakan barang-barang kebutuhan sehari-hari yang bisa di daur ulang. Contoh : salah satunya gunakan plastic (plastic meneh) yang ada tanda recycle-nya.
Gunakan energy yang terbarukan, saat ini lagi menjadi pembicaraan hot dikalangan ilmuan. Semoga saja segera terlaksana dan ada bukti konkritnya dan juga harus ada keberanian tuk menggunakannya. Contoh : bila kita membangun rumah, gunakan energi cahaya matahari untuk jadi penerang ruangan. 
 
Yang kedua budayakan cinta pada pohon, bagaimana caranya ?
Setelah sedikit mengupas tuntas mengenai perabotan dalam rumah, selanjutnya saya akan mencoba membahas hal-hal yang ada di luar rumah. Cobalah kita lihat di sekeliling rumah kita, masih adakah pohon yang rindang dan hijau. Pohon itu penyumbang gas oksigen (O2) terbanyak di bumi walaupun air (H2O) pun menyumbang oksigen (O2) tetapi perlu dipisahkan terlebih dahulu. Memang air dan pohon sangat berkaitan dan satu lagi matahari. Ke 3 item tersebut saling kerjasama tuk memproduksi oksigen (O2) dalam proses fotosintesis. Terus apa yang bisa kita lakukun tuk mencintai pohon, berikut tipsnya :
Satu orang menanam satu pohon di pekarangan rumah, atau halaman rumah, kalaupun tidak punya tempat tuk menanam bisa gunakan media pot tanam.
Sayangi hutan ataupun taman kota, jangan pernah merusaknya apalagi sampai melakukan ilegal loging. Karena hutan adalah paru-paru dunia. Jika hutan habis maka bumi berhenti bernafas maka selesailah cerita bumi ini. 
 
Yang ketiga hematlah air, bagaimana caranya ?
Jumlah air di bumi ini memang tetap sama dari jaman es hingga sekarang,  tidak berkurang tidak pula bertambah. Tapi yang terjadi sekarang di belahan bumi manapun seolah jumlahnya makin bertambah dengan mencairnya es di kutub utara dan selatan. Hal itu mengakibatkan permukaan air laut naik 1,3 milimeter per tahun (national geographic). Hitung dan bayangkan apa yang akan terjadi jika permukaan air laut naik terus, jawabnya singkat bumi ditutupi air. Terus apakah kita bisa menyelamatkan bumi, berikut tipsnya :
Gunakan air seperlunya.
Jangan buang limbah berbahaya di selokan air, sungai, laut dan sebagainya.
Tanamlah pohon untuk jadi penyerap air, karena pohon mampu menyerap air ke dalam tanah sebanyak 60-80 persen.
Buatlah hidroponik di sekeliling rumah, kalau anda punya lahan luas bangunlah area penyimpanan air, setidaknya anda ikut menjaga situ atau tempat-tempat penampungan resapan air. 
 
Demikian semoga bermanfaat. 

“Bumi rusak oleh tangan manusia, dan hanya tangan manusia yang mampu menyelamatkan”.

Kata Kunci : Kompetisi WEB Kompas MuDA & Pertamina